Seorang siswa atau mahasiswa pasti tahu karya ilmiah, baik itu tugas dari guru ataupun dosen. Tapi apakah kita tahu karya ilmiah yang dibuat itu baik dan benar? Sebuah karya ilmiah akan dianggap baik dan benar apabila karya ilmiah yang kita buat bisa dimengerti oleh orang banyak.
Karya ilmiah adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Karya ilmiah mempunyai ciri-ciri, antara lain :
1.Jelas. Artinya semua yang dikemukakan tidak samar-samar, diungkapkan dengan tepat dan jernih.
2.Logis. Artinya keterangan yang dikemukakan masuk akal.
3.Lugas. Artinya pembicaraan langsung pada hal yang pokok.
4.Objektif. Artinya semua keterangan benar-benar aktual, apa adanya.
5.Seksama. Artinya berusaha untuk menghindari diri dari kesalahan meskipun kecil.
6.Sistematis. Artinya semua yang dikemukakan disusun sesuai dengan urutan.
7.Tuntas. Artinya segi masalah dikupas secara mendalam dan selengkap-lengkapnya.
Karya ilmiah mempunyai ciri-ciri, antara lain :
1.Jelas. Artinya semua yang dikemukakan tidak samar-samar, diungkapkan dengan tepat dan jernih.
2.Logis. Artinya keterangan yang dikemukakan masuk akal.
3.Lugas. Artinya pembicaraan langsung pada hal yang pokok.
4.Objektif. Artinya semua keterangan benar-benar aktual, apa adanya.
5.Seksama. Artinya berusaha untuk menghindari diri dari kesalahan meskipun kecil.
6.Sistematis. Artinya semua yang dikemukakan disusun sesuai dengan urutan.
7.Tuntas. Artinya segi masalah dikupas secara mendalam dan selengkap-lengkapnya.
Ada beberapa hal yang patut untuk diperhatikan dalam membuat karya ilmiah, yaitu ejaan, diksi, dll. Hal-hal itu termasuk dalam ragam ilmiah. Ragam ilmiah adalah hal-hal yang menyempurnakan/menyatukan tulisan menjadi satu padu yaitu dengan benar, logis, cermat dan sistematis agar mudah dimengerti oleh orang banyak.
Berikut ciri-ciri ragam ilmiah:
- Baku. Struktur bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia baku, baik mengenai struktur kalimat maupun kata. Demikian juga, pemilihan kata istilah dan penulisan yang sesuai dengan kaidah ejaan.
- Logis. Ide atau pesan yang disampaikan melalui bahasa Indonesia ragam ilmiah dapat diterima akal. Contoh: “Masalah pengembangan dakwah kita tingkatkan.”Ide kalimat di atas tidak logis. Pilihan kata “masalah’, kurang tepat. Pengembangan dakwah mempunyai masalah kendala. Tidak logis apabila masalahnya kita tingkatkan. Kalimat di atas seharusnya “Pengembangan dakwah kita tingkatkan.”
- Kuantitatif. Keterangan yang dikemukakan pada kalimat dapat diukur secara pasti. Perhatikan contoh di bawah ini:Da’i di Gunung Kidul “kebanyakan” lulusan perguruan tinggi. Arti kata kebanyakan relatif, mungkin bisa 5, 6 atau 10 orang. Jadi, dalam tulisan ilmiah tidak benar memilih kata “kebanyakan” kalimat di atas dapat kita benahi menjadi Da’i di Gunung Kidul 5 orang lulusan perguruan tinggi, dan yang 3 orang lagi dari lulusan pesantren.
- Tepat. Ide yang diungkapkan harus sesuai dengan ide yang dimaksudkan oleh pemutus atau penulis dan tidak mengandung makna ganda. Contoh: “Jamban pesantren yang sudah rusak itu sedang diperbaiki.”Kalimat tersebut, mempunyai makna ganda, yang rusaknya itu mungkin jamban, atau mungkin juga pesantren.
- Denotatif yang berlawanan dengan konotatif. Kata yang digunakan atau dipilih sesuai dengan arti sesungguhnya dan tidak diperhatikan perasaan karena sifat ilmu yang objektif.
- Runtun. Ide diungkapkan secara teratur sesuai dengan urutan dan tingkatannya, baik dalam kalimat maupun dalam alinea atau paragraf adalah seperangkat kalimat yang mengemban satu ide atau satu pokok bahasan.
Dari ciri-ciri diatas, dapat disimpulkan bahwa ragam ilmiah untuk menyempurnakan suatu karya ilmiah. Karya ilmiah itu harus memiliki sifat benar, logis, cermat dan sistematis. Jika tidak maka karya ilmiah itu akan terasa rancu.
Dibawah ini adalah penggunaan ragam ilmiah didalam sebuah karya ilmiah, yaitu seperti:
Dibawah ini adalah penggunaan ragam ilmiah didalam sebuah karya ilmiah, yaitu seperti:
1. 1. Penggunaan ejaan
2. 2. Diksi dan kalimat
3. 3. Paragraf
4. 4. Konvensi penulisan
5. 5. Dll
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah
http://tomy-group.blogspot.com/2008/08/mengenal-ragam-bahasa-karangan-ilmiah.html
No comments:
Post a Comment