Sunday, 24 October 2010

Aspek-aspek yang Mempengaruhi Manajemen Proyek

Aspek-aspek yang mempengaruhi manajemen proyek secara garis besar ada dua, yaitu:

1. Sumber daya manusia. Jika sumber daya manusianya berkualitas dan dapat melakukan teamwork maka proyek itu akan bagus dan rapi. Tapi jika sumber daya manusianya kurang berkualitas maka proyek itu bisa kurang bagus, berantakan bahkan tidak selesai.

2. Lingkungan. Jika keadaan lingkungan itu sangat baik, maka proyek akan cepat selesai dan rapi, tapi jika tidak maka proyek itu akan memakan waktu lama bahkan tidak selesai.

Aspek lain yang mempengaruhi adalah :
1. Aspek Hukum
    Berkaitan dengan keberadaan secara legal dimana proyek akan dibangun yang meliputi ketentuan hukum yang berlaku.
    Contoh : Dalam melakukan suatu proyek, si pembuat harus mengetahui bagaimana proyek tersebut agar tidak ilegal dan mengetahui batas-batas proyek tersebut dalam hukum.

2. Aspek Sosial, Ekonomi dan Budaya
    Berkaitan dengan dampak yang diberikan kepada masyarakat karena adanya suatu proyek
    Contoh : Dalam pembuatan suatu proyek, si pembuat harus mengetahui bagaimana dampak dari proyek yang dia buat, apakah layak di keluarkan atau tidak.

3. Aspek Pasar
    Berkaitan dengan adanya peluang pasar untuk suatu produk yang akan di tawarkan oleh suatu proyek
    Contoh : Dalam pembuatan proyek, si pembuat harus melihat celah peluang dari proyek yag dibuatnya, apakah akan diterima atau tidak.

4. Aspek Teknologi
    Berkaitan dengan pemilihan lokasi peroyek, jenis mesin, atau peralatan lainnya yang sesuai dengan kapasitas produksi, lay out, dan pemilihan teknologi yang sesuai.

    Contoh : Dalam pembuatan suatu proyek, si pembuat harus menyesuaikan antara alat yang dipakainya dan alat apa saja yang bisa menjalankan proyek yang dia buat.

5. Aspek Manajemen
    Berkaitan dengan manajemen pembangunan proyek dan operasionalnya.
    Contoh : Dalam pembuatan proyek, si pembuat harus memanajemen proyek yang dia buat.
 
6. Aspek Keuangan
    Berkaitan dengan sumber dana yang akan diperoleh dan proyeksi pengembaliannya dengan tingkat biaya modal dan sumber dana yang bersangkutan.
   Contoh : Dalam awal pembuatan proyek, si pembuat harus menyesuaikan berapa dana yang dibutukan sampai proyek tersebut selesai.

No comments:

Post a Comment